Tuesday, April 14, 2009

Only 20 Percent of Indonesian Open University Students Attend Online Classes

Excerpt:
Less than 20 percent of Open University students have the capability of accessing online tutorials. According to Tian Belawati, Deputy Rector I of the Open Univesity, out of 530,000 Open University students, only 6,000 are already registered in online classes. Many of those who do not make use of online classes are teachers, says Tian.

Open University is encouraging its students to make use of the internet technology by giving extra points to those who do. It is expected that 35 percent of its students will make use of the internet as a learning medium by 2020.

IEI - Tuesday, 14 April 2009

UNIVERSITAS TERBUKA
Hanya 20 Persen Mahasiswa yang Belajar "Online"
Selasa, 14 April 2009 | 05:00 WIB

Tangerang, Kompas - Hingga saat ini, kurang dari 20 persen mahasiswa Universitas Terbuka yang mampu memanfaatkan pembelajaran secara online atau tutorial online. Rendahnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan mahasiswa UT ini karena masih minimnya kemampuan mengakses internet.

M Atwi Suparman, Rektor UT, di sela-sela peresmian gedung di lingkungan UT di Tangerang, Senin (13/4), mengatakan, sebenarnya sebagai institusi penyelenggara pendidikan jarak jauh, kuliah dengan berbasis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di UT sudah siap. Pendidikan berbasis TIK juga sangat efektif untuk UT yang mahasiswanya tersebar.

”Yang belum siap justru mahasiswanya karena mereka tidak punya akses yang bagus terhadap internet,” kata Atwi.

Padahal, kata Atwi, fasilitas layanan kuliah lewat internet sudah disediakan. Namun, pemanfaatan layanan e-book store, yang memungkinkan mahasiswa memesan sumber belajar secara online, rendah. Mereka lebih suka ada toko buku konvensional. Layanan ujian online pun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa UT yang 98 persen mahasiswanya berstatus sebagai pekerja atau karyawan.

Terutama guru

Tian Belawati, Pembantu Rektor I UT, menjelaskan, dari sekitar 530.000 mahasiswa UT yang tersebar di seluruh Tanah Air, baru 6.000 mahasiswa yang tercatat memanfaatkan tutorial online.

”Mahasiswa UT masih belum maksimal memanfaatkan internet sebagai media belajar, seperti tutorial online. Yang rendah itu terutama dari kalangan mahasiswa yang bekerja sebagai guru,” kata Tian.

Untuk memacu penggunaan internet di kalangan mahasiswa, UT memberikan poin tambahan untuk mahasiswa tingkat akhir yang melakukan bimbingan online dalam pembuatan tugas akhir program. Pada tahun 2020, ditargetkan sudah 35 persen mahasiswa UT yang memanfaatkan internet sebagai media belajar.

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo yang meresmikan pembangunan fisik di UT mengatakan, UT termasuk perguruan tinggi yang membuka akses yang paling luas kepada masyarakat. Karena itu, peningkatan mutu mutlak diberikan dalam pembelajaran bagi mahasiswa.

”Pemanfaatan TIK harus terus dikembangkan,” ujarnya.

Menteri juga meminta agar sumber belajar dan dosen yang bermutu diperkuat.

”Dengan demikian, kualitas UT tidak kalah dengan mahasiswa dari perguruan tinggi yang menyelenggarakan perkuliahan secara tatap muka,” ujar Bambang. (ELN)

No comments:

Post a Comment